- Focus and Scope
- Section Policies
- Peer Review Process
- Publication Frequency
- Open Access Policy
- Archiving
Focus and Scope
Wayang Nusantara: Journal of Puppetry memuat semua tulisan yang berobjek materi pewayangan dan bersifat multidimensional. Tulisan-tulisan yang dimuat dalam Wayang Nusantara: Journal of Puppetry merupakan hasil penelitian empiris kuantitatif dan kualitatif yang terkait dengan pelestarian dan pengembangan pewayangan di seluruh belahan dunia, yang belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun.
Section Policies
Articles
![]() |
![]() |
![]() |
Peer Review Process
Artikel yang dikirimkan ke jurnal ini akan melewati 2 tahap review, yaitu pra-penelaahan (pre-review) dan penelaahan (review) substansi. Pra-penelaahan artikel dilakukan oleh tim penyunting (editor dan section editor) untuk melihat kesesuaian artikel dengan fokus dan ruang lingkup jurnal serta gaya selingkung. Pemeriksaan unsur plagiasi dilakukan melalui pencarian di Google Scholar dan program sejenis lainnya. Lama waktu Pra-penelaahan antara 1-2 minggu.
Penelaahan substansi dilakukan oleh setidaknya 2 orang mitra bestari (penelaah / reviewer). Lama waktu review antara 3-8 minggu. Jika dikehendaki, reviewer dapat meminta review ulang setelah penulis merevisi artikelnya. Keputusan diterima tidaknya artikel untuk diterbitkan menjadi kewenangan Ketua Editor berdasarkan rekomendasi dari para reviewer.
Artikel yang telah dinyatakan diterima dan telah di-layout akan diterbitkan dalam nomor In Progress di nomor berikutnya supaya dapat di index sebelum nomor regular terbit sesuai jadwal.
Publication Frequency
Wayang Nusantara: Journal of Puppetry menerbitkan 2 (dua) nomor setiap tahun (Volume), yaitu pada bulan Maret dan September. Para Penulis supaya mengirimkan naskah artikelnya paling lambat dua bulan sebelum bulan terbit.
Open Access Policy
Wayang Nusantara: Jurnal of Puppetry menyediakan akses terbuka langsung ke konten dengan prinsip, agar hasil penelitian dapat diakses secara bebas oleh umum dalam rangka mendukung pertukaran global yang lebih besar dari ilmu pengetahuan.
Archiving
Jurnal ini menggunakan sistem LOCKSS untuk menciptakan sistem pengarsipan terdistribusi di antara perpustakaan yang berpartisipasi dan memungkinkan mereka untuk membuat arsip jurnal permanen jurnal untuk tujuan pelestarian dan restorasi. More...